srakacentre.blogg.se

Doa bapa kami alkitab
Doa bapa kami alkitab





doa bapa kami alkitab

Geoffrey Bromiley menyalakan bahwa sebagai suatu "agama menurut kitab" Yudaisme menekankan pembacaan dan berupaya bisa, dan masing-masing orang harus membaca kitab suci dengan suara keras, bukannya diam-diam, suatu praktek yang dianjurkan (Erubin 54a) oleh para Rabbi. Namun, Talmud Babilonia (dari seratus tahun ke-3 sampai ke-5 M) menyalakan bahwa orang Yahudi mempunyai sekolah-sekolah di hampri setiap kota mereka. Mempunyai indikasi kuat bahwa terdapat tingkat buta huruf yang tinggi di selang masyarakat kelas sosial ekonomi rendah secara umum di dalam Kekaisaran Romawi, dengan anggaran ilmiah sekitar 3% sampai 10% tingkat melek huruf. Kemampuan membacaĮzra Reads the Law ("Ezra membacakan kitab hukum") di Sinagoga Dura-Europos, pertengahan seratus tahun ke-3 M Geza Vermes menyebut bahwa istilah 'carpenter' dan 'son of a carpenter' dipakai dalam Talmud Yahudi sebagai menyebut seorang yang sangat terpelajar, dan dia berpendapat bahwa penggambaran Yusuf sebagai seorang 'naggar' (= carpenter) dapat mengindikasikan Yusuf diasumsikan seorang yang bijak dan terpelajar dalam Taurat. īerbakat lain berpendapat bahwa tekton dapat berfaedah pula seorang tukang yang berbakat dalam pengerjaan bahan kayu atau logam agung, mungkin pula buka bengkel dengan beberapa pegawai, dan menemukan sumber-sumber yang mencatat kekurangan tenaga berbakat semacam itu pada masa waktu seratus tahun tersebut. Namun, asosiasi spesifik dengan pekerjaan tukang kayu telah secara konstan dijumpai dalam tulisan-tulisan Kristen awal Yustinus Martir (mati sekitar tahun 165) menulis bahwa Yesus membuat kuk (gandar) dan alat bajak, dan juga terdapat rujukan serupa pada masa waktu seratus tahun yang sama. Akar katanya sama dengan istilah "teknik" dan "teknologi", yang dapat mencakup pembuat barang-barang dari beragam bahan, termasuk pembuat rumah.

doa bapa kami alkitab

Tekton secara tradisional telah diterjemahkan sebagai "tukang kayu", semakna dengan istilah bahasa Inggris "carpenter", tetapi sebenarnya merupakan kata yang bersifat umum. "A young Jesus in the workshop of Joseph the Carpenter" ("Yesus muda di tempat kerja Yusuf, si tukang kayu"), lukisan Georges de La Tour, 1640-an.ĭalam Injil Matius ( Matius 13:55) Yesus diidentifikasi sebagai putra dari seorang τέκτων ( tekton) dan dalam Injil Markus ( Markus 6:3) dinyatakan bahwa Yesus sendiri yaitu seorang tekton. Pada seratus tahun ke-21, pendekatan "maximalist" dari seratus tahun ke-19 yang menerima semua pokok Injil, maupun kecenderungan "minimalist" di awal seratus tahun ke-20 yang sama sekali menolak Injil, keduanya dilepaskan dan para ilmuwan mulai berfokus pada apa yang menurut sejarah memungkinkan dan menguatkan tentang kehidupan Yesus. Upaya rekonstruksi ini diterapkan dengan beragam perkara, mulai dari mereka yang bermaksud memastikan pandangan Kristen tentang Yesus, maupun yang berupaya menolak Kekristenan, atau yang rindu sebagai mempelajari kehidupan Yesus dengan hasrat mengubah karena musabab sosial.

doa bapa kami alkitab

Rekonstruksi ini dibedakan dari sekedar bertanya "Apakah Yesus pernah ada?", karena sudah menerima kenyataan bahwa Yesus memang pernah ada, walaupun terdapat spektrum pendapat yang lapang seberapa tidak jauhnya figur "Yesus" yang diperkenalkan oleh gerakan Kristen mula-mula dengan kenyataan "Yesus sebagai tokoh dalam sejarah". Dengan menggunakan sumber-sumber non- Alkitab, para sejarawan berupaya merekonstruksi bahwa Yesus adalah: guru/ rabi Yahudi yang mempunyai sekelompok pengikut dari Galilea, dan setelah beberapa tahun masa pelayanannya, disalibkan oleh pemerintah Romawi di Provinsi Iudaea pada masa Pontius Pilatus menjabat sebagai gubernur. Yesus sebagai tokoh dalam sejarah merujuk kepada upaya rekonstruksi kehidupan Yesus dari Nazaret, berlandaskan perkara historis, termasuk analisis kritikal Alkitab terhadap naskah-naskah Injil sebagai sumber utama biografi-Nya, disertai dengan pertimbangan konteks sejarah dan adat di tempat Dia pernah hidup.







Doa bapa kami alkitab